Bila Vas yang sudah pecah..
Sudah hancur berkeping- keping..
Mungkin masih bisa disatukan kembali..
Dengan disusun kembali..
Menggunakan lem.....
Jika motor..atau mobil...turun mesin...
Mungkin masih bisa.. Berjalan lagi..
Dikendarai kembali...
Namun...
Apakah semua masih bisa disebut original lagi..
Vas bunga yang dilem karena pecah..
Motor atau mobil yang pernah rusak....
Apakah bisa sempurna seperti dulu lagi...
Tentu semua orang tau...
Semua tak akan bisa sempurna lagi..
Sudah tidak asli..tidak original lagi...
Pasti ada cacatnya...
Pasti ada bekasnya...
Sepandai-pandainya teknisi..
Insinyur...doktor..bahkan profesor sekalipun..
Tak akan bisa membuatnya sempurna seperti sedia kala...
Bagaimana jika biduk rumah tanggamu yg pecah....
Hancur...berserakan..
Entah karena ego..kesengejaan...ataupun karna terpaksa...
Bisakah akan seperti dulu lagi...
Dapatkah original lagi seperti kita baru menjalaninya...
jawabnya pun sama dan sudah pasti...
Semua tak akanbisa sama seperti dulu lagi..
Apalagi jika karena terpaksa. .
Entah dengan alasan apapun. ...
Ada orang yang bilang...
Jika masih bisa diperbaiki..kenapa tidak...
Ada pula yang bilang...
Yang lalu biarlah berlalu....
Apa semua semudah itu...
Mereka. .yang berkata seperti ititu pun belum tentu bisamenjalaninya..
Mereka. ..bisa berkata seperti itu karena tidak pernah merasakannya...
Hati..dan perasaan...
Jika sudah terluka...
Terlebih lagi hancur...
Tak akan pernah bisa sempurna kembali...
Kan tertoreh bekas luka itu...
Samapai kapanpun...
Hingga datang ajal menjemput....
Dan semua salah....
Semua cacat...semua dosa...
Suatu saat akan kembali terlihat dengan sendirinya...
Ataupun tak sengaja diperlihatkan...
Bukankah sudah watak manusia untuk menghakimi orang lain..
Bukankah sudah menjadi kodrat..manusia mencari keslahan orang lain...
Apalagi disaat ego..amarah menguasai hati dan diri...
Semua seakan tampak gamblang didepan mata...
Wahai kawanku semua...
Berhati-hatilah menjaga rumah tanggamu..
Berhati-hatilah... menjaga hatimu..
Berhati-hatilah... Menjaga lisan..sumpah dan janjimu..
Agar engkau tak mersakan semua kepedihan itu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar